SEJARAH PERPUSTAKAAN

SMK Islam 1 Blitar didirikan pada tanggal 2 Januari 1968 oleh Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Cabang Blitar. Sekolah ini berdiri diatas lahan 913 m2 yang berlokasi di Jalan Semeru Nomor 11 Blitar. Pada awalnya berdirinya SMK Islam 1 Blitar bernama STM NU Blitar (Sekolah Teknologi Menengah Nahdlatul Ulama) dengan membawa misi pengembangan Ajaran Islam Ablus Sunnah Wal Jama’ah. STM NU Blitar didirikan oleh para pemimpin NU Cabang Blitar dan LP Ma’arif NU dengan menunjuk beberapa orang pengurus NU dan guru-guru yang mengerti sekolah kejuruan sebagai pendiri.

Adapun tujuan berdirinya STM NU Blitar adalah (1) untuk menampung lulusan SLTP, baik yang ada dilingkungan LP. Ma’arif NU maupun lainnya, (2) sebagai sarana mencetak tenaga tenaga teknis yang bertaqwa kepada Allah SWT yang mampu membangun dirinya dan bersama-sama orang lain membangun bangsanya, (3) sebagai sarana da’wah terhadap anak didik, orang tua murid, dan masyarakat, dan (4) sebagai amal nyata NU dalam rangka mensukseskan program pemerintah yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan.

Pada tahun 1971 STM NU berubah menjadi STM Islam Blitar dikarenakan situasi dan persoalan politik pada era tahun 70-an. Pada tahun 1981 STM Islam Blitar, pindah lokasi di Jalan Musi Nomor 6 Blitar dengan tujuan untuk pengembangan sekolah. Pada era tahun 1995-an karena adanya kebijakan Pemerintah tentang perubahan nomenklatur sekolah, maka STM Islam Blitar berubah lagi namanya menjadi SMK Islam Blitar. Diberi nomor urut satu pada SMK Islam 1 Blitar karena lahirnya SMK Islam di Wingi Kabupaten Blitar yang diberi nomor urut dua yaitu SMK Islam 2 Wlingi.

Seiring dengan perjalanan sejarah sekolah, teriring pula perjalanan perpustakaan sekolah. Perpustakaan sekolah merupakan salah satu sumber belajar dalam mendukung pencapaian hasil belajar siswa yang berkualitas.Sebagai sumber belajar keberadaan perpustakaan sekolah sangat dibutuhkan para guru dan tenaga kependidikan (GTK), serta peserta didik untuk memperluas dan memperdalam pengetahuannya. Oleh karena itu, tujuan keberadaan perpustakaan sekolah yang utama adalah untuk menunjang proses belajar mengajar di sekolah. Disamping itu juga untuk menumbuhkembangkan minat, kemampuan, dan kebiasaan membaca, memanfaatkan bacaan sebagai sumber informasi, memupuk daya kritis serta menyumbangkan kegemaran pribadi melalui bacaan.

Perpustakaan SMK Islam 1 Blitar berdiri sejak sekolah ini digunakan, terbukti dengan adanya koleksi koleksi lawas masih ada beberapa yang tersimpan rapi dalam arsip Perpustakaan Sekolah. Ruang perpustakaan ada di Gedung A lantai 2 SMK Islam 1 Blitar dan berada di atas tanah seluas 5688 m2. Pada tahun 2022 Perpustakaan SMK Islam 1 Blitar berganti nama menjadi Perpustakaan Nawasena SMK Islam 1 Blitar. Nawasena yang diambil dari bahasa Sansekerta yang memiliki arti Masa Depan Yang Cerah, kami berharap dengan membaca membuka jendela dan wawasan dunia. Demikian yang diharapkan oleh Kepala Sekolah Bapak Solihin, MAP yang mencetuskan nama perpustakaan tersebut. “Perpustakaan Nawasena sebagai tempat membuka wawasan dan jendela dunia, yaitu dengan membaca. Dengan semangat menggelorakan Literasi Sekolah, nama baru ini diharapkan akan membawa spirit dan pengaruh perubahan dalam sistem pembelajaran yang ada di SMK Islam 1 Blitar.

Perpustakaan terus mengembangkan diri dengan berbasiskan otomasi atau berbasis pada komputer. Dengan menggunakan aplikasi software SliMS Akasia versi 8.3.1 yang kemudian di upgrade menjadi SliMS Bulian versi 9.0 di tahun 2021, perpustakaan mulai mengaplikasikan sistem otomasi tersebut dalam kegiatan pengolahan bahan pustaka, absen kunjung, sirkulasi, dan Online Public Access Catalog (OPAC). Tahun 2020 perpustakaan SMK Islam 1 Blitar mulai menampilkan koleksi-koleksi e-book untuk adaptasi Sistem Pembelajaran siswa dengan metode daring (Dalam Jaringan) karena adanya pandemi covid 19.

Keberadaan ruang perpustakaan SMK Islam 1 Blitar merupakan sebuah tantangan sekaligus peluang dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran. Penataan dilakukan secara berkelanjutan dengan berbagai kreativitas, seperti penataan area dalam ruangan perpustakaan yang meliputi:

Area Meja Baca Lesehan
Area Koleksi Buku Bacaan dan Referensi
Area Kerja Pustakawan dan Layanan Sirkulasi
Area Fasilitas Free Wifi
Area Audio Visual
Area Loker dan Rak Sepatu
Area Display Buku Baru dan Koleksi Terbitan Berkala
Permainan Edukatif
Gudang